Our Feeds

28 Maret 2016

Unknown

Ucapan Ulang Tahun (dalam sebuah puisi)

>>Selamat Ulang Tahun<<
















Assalammu’alaikum Sahabat.
Di ujung malam yang gelap tanpa bintang ini.
Ku terdiam sendirian di negeri pengasingan.
Tak mampu melihat mata indahmu, senyum manismu, dan wajah genitmu dihari yang bersejarah ini.
Dipenghujung 28 Maret ini...

Mengingat waktu yang terus berlalu.
Sosokmu selalu tersimpan di hati.
Hingga kini kau berjumpa kembali degan hari saat pertama kali kau menatap dunia.

Sekarang kau telah meranjak dewasa dan bertambah usia 1 tahun lagi.
Adakah dirimu bahagia atau berduka?
Akankah keceriaan itu ada untukmu?
Ataukah kesedihan itu menimpamu?
Disini ku terdiam bagai lukisan tanpak gerak.
Haya bisa mendengar namun tidak mampu mengambil sikap.

Ku bacakan isi surat yang kau kirim di setiap hari.
Darimu.... Dalam sebuah cerita.
Namun tak mampu bagiku untuk mengubahnya.
Mengubah isi cerita duka menjadi bahagia, kesedihan menjadi keceriaan, dan kesusahan menjadi kesenangan.

Maafkan aku sahabat....
Mungkin ini keterbatasanku dalam melindungimu.
Ku pasrahkan pada Ilahi dalam doa yang sesungghunya.
Ku mohon sepenuh hati lalu berjemur airmata tas sajadah suci.
“Yaa Allah... Lindungilah Zuraida, jagakanlah kesehatannya, selamatkanlah imannya, berkatilah umurnya, lancarkanlah rezekinya, dan mudahkanlah segala urusannya” Amiinn...

Maafkan aku sahabat....
Tiada daya yang mampu aku lakukan untuk membuktikan betapa spesialnya dirimu bagiku.
Hingga jari-jariku mulai menyentuh keybord dan merangkai kata.
Lalu ku tekan huruf -huruf yang bisa engkau pahami.
Bahwa.......
“AKU SAYANG KAMU”

Maafkan aku sahabat....
Mungkin bingkisan kado ini tak istimewa bagimu,
Ku mohon... Terimalah ucapan doaku ini.
Mungkin saja tahun depan aku tidak bisa menyaksikan lagi.
Dimana hari yang sama seperti ini, yakni hari ulang tahunmu kembali.

Justru itu,  Terimalah....
Selagi aku masih bisa menghirup udara.
Akan ku tuang segala ketulusan hati dalam uraian puisi untuk mengucapkan.
<< “SELAMAT ULANG TAHUN” >>

Wassalam,.
Rahmad Maulidar, S.Pd.I.



Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »